MEDAN - M Junaidi Als Ijun (22) warga Jalan Tuar Ujung, Desa Marindal 2, Patumbak terpaksa mendekam dibalik jeruji Polsek Medan Kota. Pasalnya, perampok sadis ini ketangkap usai merampok seorang mahasiswi, EL (20) di Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (16/1/2020).
Menurut informasi, aksi kedua perampok sadis ini terjadi Selasa (14/1/2020) malam. Saat itu korban bersama temannya berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Beat BK 4405 RAT. Tiba-tiba, saat berada di lokasi kejadian, pelaku yang juga berboncengan memepet korban dan langsung merampas tas korban yang berada dipangkuannya. Akibatnya, keduanya saling tarik menarik. Emosi, pelaku langsung memukul pipi korban hingga terjatuh dari sepeda motor. Melihat hal tersebut, pelaku langsung mengambil Handphone milik korban yang terjatuh dari dalam tas.
Beruntung, warga dan petugas Polsek Medan Kota yang berada dilokasi langsung mengejar dan menangkap pelaku. Warga yang emosi sempat memukuli pelaku hingga babak belur.
Menurut informasi, aksi kedua perampok sadis ini terjadi Selasa (14/1/2020) malam. Saat itu korban bersama temannya berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Beat BK 4405 RAT. Tiba-tiba, saat berada di lokasi kejadian, pelaku yang juga berboncengan memepet korban dan langsung merampas tas korban yang berada dipangkuannya. Akibatnya, keduanya saling tarik menarik. Emosi, pelaku langsung memukul pipi korban hingga terjatuh dari sepeda motor. Melihat hal tersebut, pelaku langsung mengambil Handphone milik korban yang terjatuh dari dalam tas.
Beruntung, warga dan petugas Polsek Medan Kota yang berada dilokasi langsung mengejar dan menangkap pelaku. Warga yang emosi sempat memukuli pelaku hingga babak belur.
Lihat juga
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Medan Kota, Kompol Riki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Kompol Ainul Yaqin membenarkan pihaknya telah menangkap pelaku.
"Pelakunya diketahui berjumlah 2 orang. Namun salah seorang pelaku berhasil kabur dan masih dalam pengejaran," ujarnya.
Yaqin menambahkan, saat beraksi pelaku diketahui nekat menganiaya korbannya jika melakukan perlawanan .
"Saat beraksi, pelaku terkenal nekat dan menganiaya korban. Saat kejadian, korban sempat terjatuh dari sepeda motornya karena di pukul korban," terangnya mengakhiri. (Rom)
"Pelakunya diketahui berjumlah 2 orang. Namun salah seorang pelaku berhasil kabur dan masih dalam pengejaran," ujarnya.
Yaqin menambahkan, saat beraksi pelaku diketahui nekat menganiaya korbannya jika melakukan perlawanan .
"Saat beraksi, pelaku terkenal nekat dan menganiaya korban. Saat kejadian, korban sempat terjatuh dari sepeda motornya karena di pukul korban," terangnya mengakhiri. (Rom)
